Jumat, 20 Januari 2017

tugas tehnik shot kamera 21 januari 2017

1.· Bird Eye View
Teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek. Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan benda-benda lain tampak kecil dan berserakan.
· High Angle
Sudut pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai “kerdil”.
· Low Angle
Sudut pengambilan dari arah bawah objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat besar. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai agung/ prominance, berwibawa, kuat, dominan.
· Eye Level
Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar.
· Frog Eye
Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak.
· Extreme Close Up (ECU/XCU) : pengambilan gambar yang terlihat sangat detail seperti hidung pemain atau bibir atau ujung tumit dari sepatu.
· Big Close Up (BCU) : pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu.
· Close Up (CU) : gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau sepasang kaki yang bersepatu baru
· Medium Close Up : (MCU) hampir sama dengan MS, jika objeknya orang dan diambil dari dada keatas.
· Medium Shot (MS) : pengambilan dari jarak sedang, jika objeknya orang maka yang terlihat hanya separuh badannya saja (dari perut/pinggang keatas).
· Knee Shot (KS) : pengambilan gambar objek dari kepala hingga lutut.
· Full Shot (FS) : pengambilan gambar objek secara penuh dari kepala sampai kaki.
· Long Shot (LS) : pengambilan secara keseluruhan. Gambar diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek.
· Medium Long Shot (MLS) : gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga jika misalnya terdapat 3 objek maka seluruhnya akan terlihat. Bila objeknya satu orang maka tampak dari kepala sampai lutut.
· Extreme Long Shot (XLS): gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat diketahui posisi objek tersebut terhadap lingkungannya.
· One Shot (1S) : Pengambilan gambar satu objek.
· Two Shot (2S) : pengambilan gambar dua orang.
· Three Shot (3S) : pengambilan gambar tiga orang.
· Group Shot (GS): pengambilan gambar sekelompok orang.


2. · Zoom In/ Zoom Out : kamera bergerak menjauh dan mendekati objek dengan menggunakan tombol zooming yang ada di kamera.
· Panning : gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan dari atas tripod.
· Tilting : gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika kamera mendongak dan tilt downjika kamera mengangguk.
· Dolly : kedudukan kamera di tripod dan di atas landasan rodanya. Dolly In jika bergerak maju dan Dolly Out jika bergerak menjauh.
· Follow : gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak.
· Crane shot : gerakan kamera yang dipasang di atas roda crane.
· Fading : pergantian gambar secara perlahan. Fade in jika gambar muncul dan fade out jika gambar menghilang serta cross fade jika gambar 1 dan 2 saling menggantikan secara bersamaan.
· Framing : objek berada dalam framing ShotFrame In jika memasuki bingkai dan frame out jika keluar bingkai.

Jumat, 06 Januari 2017

Tugas visualisasi konsep 07januari2017


  1. metode untuk mengembangkan gagasan menjadi konsep produk
          - Pemunculan gagasan (idea generation)
          - Penyaringan gagasan (idea screening)
          - Pengembangan dan pengujian konsep (concept development and testing)
          - Pengembangan strategi pemasaran (marketing strategy development)
          - Analisis usaha (business analysis)
          -  Pengembangan produk (product development)
          - Pengujian pasar (market testing)
          -  Komersialisasi
2. cara mengembangkan gagasan menjadi konsep produk/layanan
    - Memberikan saran yang baik kepada pelanggan serta pelayanan dengan tingkat profesionalisme yang tinggi 
 - Memperbagus pengepakan dan pengemasan
 - Menerapkan level pelayanan
 - Membuat program khusus untuk pelanggan setia

Memberikan pelatihan keterampilan atau seminar yang berkaitan dengan produk.
Memberikan “penghargaan” kepada pelanggan tertentu dan juga hadiah.
Peningkatan kualitas
Menempatkan personil yang lebih berdedikasi untuk mengangani pelanggan tertentu
Mempercepat pelayanan
Memberikan informasi secara berkala


3. visualisasi konsep adalah Pembelajaran mengkomunikasikan gagasan melalui video
4. a.     perhatikan dengan saksama isi informasi verbal yang ingin diubah 
   b.     Perhatikan data-data berupa lambang, satuan atau angka-angka serta
perbandingannya untuk menentukan bentuk visual yang efektif, apakah grafik, tabel, diagram dan yang lainnya.
 c.      Catatlah hal-hal pokok atau inti dari informasi yang disimak.
 d.     Buatlah bentuk nonverbal yang tepat untuk mengungkapkan informasi tersebut. e.     Gambar, bagan, atau grafik dibuat dengan baik, benar, tepat, dan seimbang dengan isi.
 f.        Tentukan warna, lambang, atau bentuk untuk menggambarkan atau membedakan data-datanya..
5. Sinopsis adalah ringkasan atau garis besar naskah yang menggambarkan isi dari suatu film atau pementasan yang dilakukan baik secara konkrit maupun secara abstrak. Sebagai pembuka/ prolog atau epilog dari naskah yang akan dipentaskan. Membuat gambaran jelas secara sederhana tentang urutan cerita dalam naskah.
6. naskah adalah  Suatu naskah atau manuskrip (bahasa Latin manuscriptmanu scriptus ditulis tangan), secara khusus, adalah semua dokumen tertulis yang ditulis tangan, dibedakan dari dokumen cetakan atau perbanyakannya dengan cara lain. Kata 'naskah' diambil dari bahasa Arab nuskhatumyang berarti sebuah potongan kertas.
7. storyboard adalah  Papan cerita (bahasa Inggris: Storyboard) adalah salah satu cara alternatif untuk mensketsakan kalimat penuh sebagai alat perencanaan.
8. 
  1. Bacalah naskah asli berulang kali sampai benar-benar diketahui maksud dan pandangan  pengarang.
  2. Pada saat membaca perlu digaris bawahi atau dicatat ide sentralnya (pokok pikiran, kalimat pokok/kalimat inti).
  3. Kesampingkan dulu teks asli sesudah dicatat ide sentral atau hal-hal pokok yang telah diketahui, kemudian kembangkan catatan-catatan tersebut dengan bahasa sendiri.
  4. Pergunakanlah kalimat-kalimat tunggal, bila memungkinkan hindari pemakaian kalimat majemuk atau mengulang kalimat, gnakan kalimat sederhana yang efektif.
  5. Ringkaslah kalimat menjadi frase, dan frase menjadi kata.
  6. Bila terdapat rangkaian ide atau gagasan dari beberapa alinea, maka ambilah ide sentralnya saja atau pokok pikiran dan kalimat pokok/intinya.
  7. Buanglah bebrapa alinea yang dapat diwakili dengan satu alinea saja, atau sebaliknya, dan pertahankan alinea yang memang harus dipertahankan.
  8. Pertahankanlah kalimat yang tidak memungkinkan untuk disederhanakan, sehingga keaslian suara pengarang tetap dapat dipertahankan pula, yaitu kata kunci yang ada pada kalimat tersebut.
9. cara menyusun naskah

 1.   Babak    

 2.   Adegan  

   3.   Dialog 

    4.   Petunjuk lakuan

     5.   Prolog 

    6.   Epilog 

    7.   Tema   

  8.   Penokohan  

   9.   Alur   

  10. Bahasa

10.  cara menyusun storyboard
  jalan cerita: 

a. buatlah daftar kronologi cerita, atau yang biasa disebut juga timeline.

 b. Ingatlah adegan utama dalam cerita Anda

c. Tentukan seberapa terperinci jalan cerita Anda.

d. Tulislah deskripsi pada setiap kolom yang akan ditunjukkan.

desain:

 a. Pilihlah media yang akan digunakan untuk membuat template

   b. Buatlah sketsa gambar Anda

.  c. Tambahkan informasi lainnya.

14. 

Jumat, 04 November 2016

5NOV2016








1. EMAIL PROMOSI
2. BERITA
3. INVOICE
4. KONFIRMASI PEMBAYARAN
5. VERTIFIKASI PEMBAYARAN
6. KONFIRMASI PENERIMAAN BARANG


Selasa, 18 Oktober 2016

Semua Tentang Kita

Waktu terasa semakin berlaluTinggalkan cerita tentang kita
Akan tiada lagi kini tawamuTuk hapuskan semua sepi di hati
Reff:
Ada cerita tentang aku dan diaDan kita bersama saat dulu kalaAda cerita tentang masa yang indahSaat kita berduka saat kita tertawa
Teringat di saat kita tertawa bersamaCeritakan semua tentang kita


Angan

Semua, Kenangan yang kita lalui
Takkan, perenah bisa kulupakan.
Canda, Tawamu takkan pernah hilang
Dan ku, kan selalu menunggumu, disini 

Hari ini ku memikirkanmu
Walau kau tak pernah perdulikan ku
Disaat ku membutuhkanmu
Kau tak, selalu ada untukku

Ku, kan selalu ada untukmu
Dan selalu menyayangi dirimu
Mungkin, ini hanya angan-anganku
Yang tak, pernah menjadi kenyataan

Ku, berharap
Kau kembali


Semua, Kenangan yang kita lalui
Takkan, perenah bisa kulupakan.
Canda, Tawamu takkan pernah hilang
Dan ku, kan selalu menunggumu, disini 



Semua, Kenangan yang kita lalui
Takkan, perenah bisa kulupakan.
Canda, Tawamu takkan pernah hilang
Dan ku, kan selalu menunggumu, disini 



Semua, Kenangan yang kita lalui
Takkan, perenah bisa kulupakan.
Canda, Tawamu takkan pernah hilang
Dan ku, kan selalu menunggumu, disini 

Jumat, 14 Oktober 2016

MengapaCinta

kau adalah getaran jiwa
kau adalah jantung hatiku
kau mimpi yang indah untukku
di matamu ku melihat getaran itu
cinta yang indah mengapa menyiksa
hanya karena kau dan aku itu berbeda
ku ingin bisa perjuangkan cinta
meski ku harus sakit dan ku merasakan sakit kesedihan
ku tetap setia menunggu
ku ingin kau ada di sini
kau dan aku saling mencinta
meski kita terhalang perbedaan ini
cinta yang indah mengapa menyiksa
hanya karena kau dan aku itu berbeda
ku ingin bisa perjuangkan cinta
meski ku harus sakit dan ku merasakan sakit kesedihan
tuhan ku mohon satukan cinta ini
biar perbedaan di antara kita oooh
cinta yang indah mengapa menyiksa
hanya karena kau dan aku itu berbeda
ku ingin bisa perjuangkan cinta
meski ku harus sakit dan ku merasakan sakit kesedihan